-->

Materi Teks Eksplanasi Kompleks - Perbandingan struktur isi dan ciri bahasa 2 teks eksplanasi kompleks







Tujuan


Siswa dapat membandingkan teks eksplanasi kompleks, baik melalui lisan maupun tulisan


Dalam pembelajaran sebelumnya, kalian sudah mengetahui bagaimana cara memahami teks eksplanasi dengan menginterpretasikan makna, istilah, dan ungkapan teks eksplanasi kompleks.
Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan tentang proses terjadinya sesuatu atau terbentuknya sesuatu sebagai akibat dari terjadinya suatu peristiwa atau fenomena lain. Dalam teks eksplanasi ini, seseorang akan menjelaskan terjadinya suatu peristiwa sebagai akibat dari peristiwa lain yang telah terjadi.
Struktur dari teks eksplanasi ini antara lain sebagai berikut.
• Pernyataan umum
Pernyataan umum ini berisi tentang sebuah topik yang akan dijelaskan, misalnya tentang banjir, gempa, longsor, terbentuknya pelangi, dan sebagainya. Selain itu, pernyataan umum juga harus singkat, jelas, menarik, serta bisa membangkitkan minat seseorang untuk membaca teks eksplanasi tersebut.
• Deret penjelas
Deret penjelas ini berisi penjelasan tentang proses terjadinya sesuatu. Deret penjelas ini dapat menjawab pertanyaan ‘bagaimana’ yang jawabannya berupa pernyataan. Dalam deret penjelas ini juga dapat dipaparkan penjelasan yang bertahap.
• Penutup atau Interpretasi
Dalam bagian ini, penulis akan memberikan kesimpulan tentang proses yang sudah dijelaskan.

Ciri bahasa dari teks eksplanasi antara lain:
• Lebih fokus pada hal yang umum, seperti pelangi, gerhana, hujan, banjir, longsor, kekeringan, dan sebagainya.
• Memungkinan digunakannya istilah ilmiah.
• Menggunakan konjungsi waktu atau klausal seperti bila, jika, sehingga, kemudian, pertama, sebelum, dan sebagainya.
• Bahasa yang digunakan ringkas, jelas, mudah dipahami, dan menarik.

Perhatikan dua teks berikut.


Teks 1
Longsor merupakan salah satu peristiwa terjadinya pergerakan tanah yang terjadi karena adanya pergerakan masa tanah atau batuan dengan berbagai tipe serta jenisnya. Tanah longsor ini bisa terjadi karena dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor yang mempengaruhi kondisi tanah, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya tanah.
Tanah longsor kebanyakan disebabkan oleh gempa yang menyebabkan tergesernya permukaan tanah sehingga menimbulkan pecahan dan kemudian terjadilah longsor. Ada banyak hal yang memicu dan menyebabkan terjadinya tanah longsor. Penyebab dan pemicu ini bisa disebabkan oleh alam seperti tingginya curah hujan maupun karena ulah manusia.
Pada musim penghujan, akan terjadi penguapan air pada permukaan tanah dengan jumlah yang cukup besar. Setelah terjadinya penguapan tersebut, muncullah pori-pori pada tanah yang kemudian menjadi retakan. Ketika hujan turun, air akan masuk ke dalam rongga tanah tersebut, kemudian menimbulkan pergerakan tanah sehingga terjadilah longsor. Pencegahan longsor ini bisa dilakukan dengan penanaman pohon agar akar pohon dapat menyerap air sehingga meminimalisasi longsor.
Longsor ini mengakibatkan berbagai macam kerugian baik itu materil maupun imateril. Bahkan yang paling parah longsor ini bisa menyebabkan adanya korban jiwa. Selain itu, korban longsor juga akan mengalami trauma yang cukup hebat. Untuk mereka yang ada di lereng gunung, jika terjadi gemuruh segeralah keluar dari rumah dan cari dataran yang stabil.

Teks 2
Fatamorgana terjadi akibat dari adanya perbedaan kerapatan antara udara panas dan udara dingin. Udara dingin mempunyai kerapatan yang lebih pekat. Lapisan udara yang lebih pekat yang berada di dekat permukaan tanah menjadi terperangkap oleh lapisan udara yang lebih dingin yang ada di atasnya. Dalam hal ini, akan terjadi pembiasan cahaya sehingga kita akan melihat seolah melihat kaca atau plastik di atas permukaan tanah tersebut.
Fatamorgana ini adalah bayangan yang tidak nyata dan umumnya terjadi di tanah yang lapang dan luas seperti padang es atau padang pasir. Fatamorgana ini ada dua jenis yaitu fatamorgana inferior dan superior. Fatamorgana superior biasanya terjadi di cakrawala sedangkan fatamorgana inferior terjadi di sekitar kita.
Fatamorgana secara ilmiah digolongkan sebagai fenomena alam yang sangat unik dan indah. Masyarakat sering tidak memahami proses fatamorgana ini dan beranggapan fatamorgana ini disebabkan oleh mata yang lelah. Padahal, fatamorgana bisa difoto secara langsung dan bukan karena mata yang lelah.

Mari kita ulas


Mari kita bandingkan kedua teks tersebut.
Dalam teks pertama, paragraf pertama membahas hal yang umum sehingga bisa dikatakan sebagai pernyataan umum, paragraf kedua dan ketiga menjelaskan proses terjadinya sesuatu sehingga bisa dikatakan sebagai deret penjelas, sedangkan paragraf keempat membahas tentang pemahaman akan topik yang telah dibahas. Penulis juga menutup topik pada paragraf ini. Dengan demikian, teks pertama merupakan teks eksplanasi kompleks yang baik dan benar. Selain itu, ciri kebahasaan teks eksplanasi juga terdapat dalam teks pertama seperti adanya konjungsi kausal/waktu, adanya istilah ilmiah, menggunakan bahasa yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami.
Pada teks kedua, paragraf pertama teks kedua membahas tentang bagaimana proses terjadinya fatamorgana. Ini membuktikan bahwa paragraf ini termasuk deret penjelas. Paragraf kedua menjelaskan hal yang umum dari topik sehingga bisa dikatakan sebagai pernyataan umum. Sementara pada paragraf ketiga, penulisan menutup tulisan ini dengan memberikan interpretasi tentang topik tersebut. Teks kedua bukan teks eksplanasi yang benar. Teks eksplanasi yang benar akan tersusun mulai dari pernyataan umum, deret penjelas, lalu interpretasi atau penutup. Hal inilah yang membuat teks kedua terasa janggal ketika dibaca.
Selain itu, dalam teks kedua tidak terdapat konjungsi kausal seperti kemudian, lalu, setelah itu, dan sebagainya. Meskipun demikian, dalam teks ini disebutkan beberapa istilah ilmiah serta menggunakan bahasa yang cukup ringkas, jelas, dan mudah dipahami.

Poin penting


• Struktur teks eksplanasi antara lain pernyataan umum, deret penjelas, dan kesimpulan.
• Dalam membandingkan dua teks eksplanasi, seseorang harus memahami stuktur serta ciri bahasa dari teks eksplanasi dengan baik.

0 Response to "Materi Teks Eksplanasi Kompleks - Perbandingan struktur isi dan ciri bahasa 2 teks eksplanasi kompleks "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel