-->

Soal dan Jawaban Teks Pantun - Membandingkan Teks Pantun, Gurindam, dan Syair



Soal 1
Perhatikan pantun berikut ini.
Asam kadis asam gelugur
Ketika asam riang-riang
Menangis mayat dalam kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Pesan yang hendak disampaikan dalam pantun tersebut adalah ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Pantun pada soal tersebut termasuk ke dalam jenis pantun agama. Pantun jenis ini tentu berkaitan erat dengan berbagai hal yang berhubungan dengan sikap manusia terhadap Tuhan terutama dalam beribadah. 
Pada pantun tersebut, kita dapat memahami pesan yang disampaikan dengan memahami bagian isi pantun, yakni menangis mayat dalam kubur/teringat badan tidak sembahyang. Dari kedua larik ini, ada pesan yang bermanfaat yang dapat kita ambil, kita harus selalu sembahyang agar tidak menyesal dalam kubur, yang akan dialami saat kita sudah meninggal nanti. Menangis di dalam kubur menjadi ungkapan sebuah penyesalan karena menyadari diri yang tidak pernah sembahyang selama hidup.


Soal 2
1.
Lurus jalan ke Payakumbuh

Kayu jati bertimpal jalan

Di mana hati takkan rusuh
Ibu mati bapak berjalan
2.
Apabila anak tidak dilatih
Jika besar ibu-bapaknya letih
Perbedaan dari kedua bentuk puisi tersebut ditunjukkan dalam bagian ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Perbedaan yang diperlihatkan oleh kedua puisi tersebut adalah dalam bagian baris dalam satu baitnya. Hal ini dapat ditentukan dengan mudah dengan melihatnya setiap baris yang ada pada kedua puisi lama tersebut. 
     Puisi lama yang pertama (sebelah kiri) merupakan pantun yang memiliki empat baris dalam satu bait sedangkan puisi yang ada di sebelah kanan merupakan gurindam, yang terdiri atas dua baris dalam satu bait. Perbedaan itulah yang sangat mencolok dari puisi tersebut. Adapun terikat dengan aturan, memiliki pesan yang bermanfaat, dan memerhatikan penggunaan rima dalam diksi atau pemilihan kata merupakan persamaan yang dimiliki oleh kedua puisi lama tersebut.


Soal 3
Kalau Tuan pergi ke Padang
Jangan lupa membawa tali
...........................
...........................
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun yang rumpang tersebut adalah ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Larik yang rumpang tersebut dapat diisi oleh larik kalau Tuan pergi sekarang/Tinggallah saya seorang diri. Hal ini ditentukan berdasarkan rima yang ada pada pantun. Jadi, dengan rima tersebut, kita dapat memilih larik yang sesuai dan tentu saja dengan memperhatikan diksi yang sesuai.

Soal 4
Perhatikan pantun berikut ini.
Kayu dibakar menjadi abu

Api ditiup makin menjalar

Jagalah selalu hati ibumu

Agar hidup jauh dari sukar
Berikut ini pernyataan yang tepat untuk pantun tersebut, kecuali ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Kita dapat melihat bahwa pantun tersebut memberikan nasihat yang bermanfaat yakni agar selalu menjaga hati ibu agar jauh dari kesukaran atau masalah. Adapun pernyatan yang sesuai dengan pantun tersebut selain nasihat dari isi pantun adalah terdiri atas empat baris, memiliki sampiran dan isi, rima pada baris kedua sama dengan baris keempat karena memiliki rima a-b-a-b. Dari beberapa pernyataan tersebut, ada pernyataan yang tidak tepat. yaitu rima pada baris pertama sama dengan baris kedua. Dalam pantun rima baris pertama sama dengan baris ketiga. Lihatlah keterangan berikut. 
Kayu dibakar menjadi abu (a)

Api ditiup semakin menjalar (b)

Jagalah selalu hati ibumu (a)

Agar hidup jauh dari sukar (b)


Soal 5
Bacalah kutipan gurindam berikut ini.
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
Di situlah banyak orang yang tergelincir.
Makna yang sesuai dengan kutipan gurindam tersebut adalah ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Makna yang sesuai untuk isi gurindam tersebut adalah kita perlu berhati-hati saat memuji dan mengumpat apalagi terhadap orang lain. Pujian dapat membuat seseorang sombong dan dengan mengumpat kita menjadi seseorang yang kasar terhadap orang lain. Akhirnya, seseorang dapat ”tergelincir” atau mendapatkan celaka karena termakan oleh pujian dan umpatan yang dilakukannya.


Soal 6
1.
Langit teduh karena mendung
Tanah basah karena hujan
Tuan bisa jadi terpandang
Jika tulus dan dermawan
2.
Pada saat dahulu kala
Dikisahkan sebuah cerita
Tentang negeri yang aman sentosa
Dipimpin sang raja nan bijaksana
Berikut ini hal yang menunjukkan persamaan dari kedua puisi lama tersebut adalah ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Persamaan dari kedua puisi lama tersebut adalah terikat oleh aturan. Kita dapat perhatikan dari bentuk puisi lama tersebut yakni pantun dan syair. Sebenarnya, kita dapat menentukan persamaan pantun dan syair jika memahami ciri dari puisi lama, yakni terikat oleh aturan. Aturan tersebut berupa rima, jumlah baris, dan sebagainya. Perhatikan saja, rima yang ada dalam pantun dan syair. Rima mengikat pembentukan dua puisi lama tersebut, misalnya untuk pantun berima a-b-a-b dan syair berima a-a-a-a. Rima tersebut dapat dipahami melalui suku kata dari tiap baris pantun dan syair tersebut.


Soal 7
Berikut ini yang termasuk ke dalam pantun adalah ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Pada soal tersebut yang termasuk ke dalam pantun adalah:
Pohon apel depan rumah (a)
Berbuah lebat merah warnanya (b)
Janganlah adik suka marah-marah (a)
Nanti susah dapat jodohnya (b)
      Untuk menentukan pantun, kita perlu memahami ciri-ciri pantun dan hal itu dapat terlihat dari rima yang ada dalam pantun. Rima a-b-a-b akan terlihat dari setiap kata yang menunjukkan suku kata yang memberikan bunyi yang sama, seperti rumah dengan marah dan warnanya dengan jodohnya
      Adapun pada pilihan lainnya yang berima seperti pantun tetapi rima yang ada dalam kedua pantun tersebut tidak ada kesesuaian antara barisnya. 
      Selain itu, pilihan lain ada juga yang merupakan bagian dari Gurindam Dua Belas yang ditulis oleh Raja Ali Haji dan yang merupakan bentuk syair.


Soal 8
Perhatikanlah syair berikut ini.
Seorang Putri hidup sendiri
Berjuang makmur di suatu negeri
Sepi sebab keluarga pergi
Namun Pencipta ada menemani
Berikut ini pantun yang memiliki makna yang sama dengan syair tersebut adalah ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Pantun yang memiliki persamaan makna yang disampaikan dengan syair tersebut adalah:
Laut merah semerah bara 
Api mentari laksana api 
Walau Tuan sebatang kara 
Yakin Tuhan melindungi 
      Saat menentukan pantun, kita perlu memahami makna yang disampaikan atau digambarkan dalam syair. Dalam syair tersebut ada penggambaran tentang seorang putri yang hidup seorang diri. Namun, ia yakin bahwa Tuhan selalu menemaninya. Hal inilah yang dapat menjadi makna yang dapat diambil dari syair tersebut dan dapat disamakan dengan pantun yang menunjukkan makna serupa, yakni walau tuan sebatang kara/yakin tuhan melindungi. Pantun tersebut juga menjelaskan bahwa Tuan atau kita yang hidup sendiri selalu yakin bahwa Tuhan akan selalu melindungi.


Soal 9
Perhatikan kedua puisi berikut ini.
  1. Kalau Tuan hendak ke Malang Jangan lupa membeli lidi Kalau Tuan hendak berdagang Jangan lupa memuja Ilahi
2.
Hendaklah peliharakan kaki,
daripada berjalan yang membawa rugi.
Persamaan dari kedua puisi lama tersebut adalah ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Persamaan yang ada dalam kedua puisi lama tersebut yakni pantun dan gurindam adalah memiliki atau menyampaikan nasihat. Pada pantun, kita dapat mengambil nasihat agar selalu memuja Tuhan saat berdagang dengan harapan diberikan kemudahaan. Lalu, pada gurindam, kita mendapatkan nasihat agar menjaga langkah kita agar jauh dari hal-hal yang membawa kerugian.


Soal 10
Perhatikanlah dua bentuk puisi lama berikut ini.
  1. Air jatuh atas batu
    Batu lempar kena lapang
    Segala amal jadi abu
    Karena tinggi nan adigung
  2. Parasnya elok amat sempurna

    Petah majelis bijak laksana

    Memberi hati bimbang gulana

    Kasih kepadanya mulia dan hina
Berikut ini hal yang menunjukkan perbedaan dari kedua puisi tersebut adalah ....
Jawaban = 
Pembahasan = 
Hal yang menunjukkan perbedaan dari kedua puisi tersebut adalah memiliki sampiran. Pantun tentu memiliki sampiran sedangkan syair tidak. Syair langsung menjelaskan tentang isi atau pesan. Jadi, pantun dan syair memang memiliki kesamaan dalam baris, memiliki isi, termasuk jenis puisi lama, dan aturan dalam rima. Namun, syair tidak memiliki sampiran.

1 Response to "Soal dan Jawaban Teks Pantun - Membandingkan Teks Pantun, Gurindam, dan Syair"

  1. meskipun ane ga ngrti tpi bagus lah buat nambah2 ilmunya :D

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel